GoDok
– Hingga sekarang, kemampuan seorang laki-laki dalam memuaskan
pasangannya di ranjang masih menjadi tolak ukur kejantanan. Hal inilah
yang kemudian menjadikan peristiwa ejakulasi dini musuh besar bagi
laki-laki. Sehingga, berusaha Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria
terlalu cepat mengeluarkan sperma sebelum mencapai klimaks saat
bercinta. Demi menghilangkan kondisi yang “memalukan” tersebut, para
pria rela melakukan banyak hal. Namun, tahukah Anda sekalian tentang apa
sebenarnya penyebab dari ejakulasi dini? Dan bagaimana cara
mengatasinya? Jika ternyata belum, yuk simak baik-baik pembahasan
berikut ini!
Apa sih penyebab ejakulasi dini?
Sejatinya, ejakulasi dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor psikologis, yang di antaranya adalah :
1. Melakukan masturbasi terlalu sering
Seperti yang telah Anda ketahui,
masturbasi biasanya dilakukan untuk mencapai kepuasan seks tanpa harus
berhubungan intim. Hal ini sebenarnya umum dilakukan oleh siapapun.
Namun, ketika dilakukan secara berlebihan, masturbasi justru dapat
menimbulkan efek stres, kelelahan, dan gangguan daya ingat. Mengapa?
Sebab, saat melakukan masturbasi, tubuh Anda yang tidak harus
menyesuaikan waktu ejakulasi dengan pasangan akan membuat pola
tersendiri dalam mencapai klimaksnya. Ketiadaan “lawan” dalam
berhubungan intim inilah yang membuat tubuh menjadi tidak terlatih dalam
mengontrol terjadinya ejakulasi. Hasilnya, Anda akan lebih sering
mengikuti pola ejakulasi di saat masturbasi, bahkan saat berhubungan
intim dengan pasangan Anda, sehingga terjadilah ejakulasi dini.
2. Memiliki fantasi yang berlebihan
Terkadang, membayangkan moleknya tubuh
wanita lain ketika bersanggama dengan pasangan adalah salah satu cara
untuk mendapatkan kepuasan lebih. Namun, ketika Anda terlalu sering
melakukannya, hal ini akan mempengaruhi pencapaian ejakulasi Anda.
Percayalah, fantasi seksual yang berlebihan ini dapat menyebabkan
perbedaan ritme hubungan intim antara Anda dan pasangan, sehingga memicu
terjadinya ejakulasi dini.
3. Terlalu sering menonton film porno
Hayo, apakah Anda termasuk yang gemar
menonton video porno? Hati-hati, lho, sebab jika kelewat sering menonton
film porno, lama kelamaan Anda akan berpikir bahwa Anda sama hebat dan
jantannya dengan si bintang blue film. Ketika Anda
menjadikan hal ini sebagai standar kejantanan, dan justru tidak bisa
mencapainya, kenyataan tersebut akan menimbulkan perasaan cemas dan
tidak percaya diri. Kecemasan inilah yang dapat memicu terjadinya
ejakulasi dini.
Selain ketiga faktor kebiasaan tidak
sehat di atas, terdapat pula sejumlah faktor biologis yang dapat
menyebabkan ejakulasi dini, yaitu :
- Kadar hormon yang tidak normal (terlalu banyak atau terlalu sedikit)
- Kadar zat kimia pada otak atau neurotransmiter yang tidak normal
- Aktivitas refleks dari sistem ejakulasi yang abnormal
- Adanya penyakit tiroid
- Terdapat infeksi dan peradangan pada prostat atau uretra
- Faktor genetis
Lalu, bagaimana cara mengobatinya?
Selain dengan obat, ejakulasi dini dapat
diatasi dengan melakukan beberapa latihan dan teknik relaksasi untuk
membantu mengatasi ejakulasi dini, antara lain :
1. Alihkan perhatian Anda
Jika Anda termasuk mereka yang sering
membayangkan hal-hal erotis ketika sedang berhubungan intim, cobalah
alihkan perhatian Anda dari pikiran tersebut. Hal ini dapat membantu
mengurangi gairah Anda naik terlalu cepat.
2. Praktikkan metode dalam menahan ejakulasi
Terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menstimulasi dan mengontrol gairah seksual Anda, salah satunya adalah metode Stop and Start. Ketika
hampir mencapai orgasme, berhentilah bergerak selama 30 detik dan
biarkan gairah Anda sedikit menurun. Ulangi hal ini sebanyak beberapa
kali, hingga Anda kemudian benar-benar mencapai ejakulasi di waktu yang
tepat. Selain itu, Squeeze juga salah
satu metode yang dapat Anda coba. Praktikkan metode ini dengan menekan
bagian pangkal penis selama beberapa detik. Hentikan hal ini dalam waktu
30 detik dan ulangi lagi, hingga kemudian Anda mencapai ejakulasi.
3. Manfaatkan senam kegel.
Siapa yang tahu tentang senam kegel?
Anda dapat memanfaatkan senam ini untuk mencegah terjadinya ejakulasi
dini dengan menahan air seni saat sedang buang air kecil selama 10
detik. Lakukan hal ini sebanyak tiga kali dengan waktu istirahat 10
detik setiap kali akan memulainya. Bila air seni berhasil berhenti,
berarti kontraksi otot panggul (otot pubokoksigis) telah berhasil Anda
lakukan. Terapkanlah hal ini secara teratur agar dapat membantu
kontraksi otot guna menahan ejakulasi.
4. Gunakan kondom khusus.
Jarang yang mengetahui bahwa kondom yang dilengkapi dengan benzocaine pada ujungnya dapat membantu memperpanjang waktu ereksi dan mengendalikan waktu ejakulasi. Benzocaine merupakan
obat anestesi ringan yang meskipun dapat menurunkan sensasi seksual,
namun tetap dapat membuat Anda menikmati aktivitas tersebut.
Jika usaha di atas masih belum membuahkan hasil, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan saran dan obat yang sesuai dengan kondisi Anda. Semoga bermanfaat!
Baca juga artikel terkait mengenai benarkah Ukuran Mr P Mempengaruhi Kemesraan di Ranjang? Klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar