Hmmm.. Siapa sih yang
tidak ingin memiliki nafas harum dan segar sepanjang hari? Tentu hampir
setiap orang menginginkannya, bukan? Sayangnya, beberapa orang justru
memiliki bau mulut yang tak sedap, lho. Sejatinya, bau mulut (halitosis)
merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan bau nafas tidak
sedap yang keluar dari rongga mulut Anda. Meskipun tampaknya tidak
berbahaya, namun kondisi ini dapat mengganggu kehidupan seseorang maupun
orang lain di sekitarnya. Lho, mengapa? Sebab, jika menderita halitosis, Anda
akan menjadi tidak bebas berbicara karena rasa malu yang
menyebabkan timbulnya rasa tidak percaya diri. Pada akhirnya, banyak
penderita yang memilih untuk menghindari pergaulan sosial di
lingkungannya. Duh, cukup meresahkan, ya!
Dewasa ini, bau mulut memang menjadi
salah satu masalah kesehatan mulut yang paling sering dikeluhkan selain
karies dan penyakit gusi. Umumnya, halitosis disebabkan oleh gigi yang mati (gangren) dan
kondisi lambung yang kosong. Bau mulut yang berasal dari rongga mulut
dapat disebabkan oleh pembusukan sisa-sisa makanan yang tertinggal di
sela-sela gigi, gigi tiruan lepasan yang jarang atau tidak pernah
dibersihkan, bakteri yang berasal dari gigi mati (gangren) dan
bakteri yang berkumpul pada plak atau karang gigi di permukaan gigi.
Selain itu, bau mulut biasanya juga muncul pada penderita xerostomia (mulut kering).
Nah, untuk mengetahui apakah Anda
menderita bau mulut, Anda dapat mencoba beberapa tes sendiri di rumah.
Cara pertama adalah dengan melihat kondisi lidah Anda di cermin dan
melihat apakah ada warna keputih-putihan di ujung belakang lidah Anda.
Jika ada, teteskanlah air liur (saliva) di tangan dan keringkan sesudahnya. Nah, apabila saliva Anda berbau kurang sedap, itu berarti Anda mengidap halitosis. Jika
masih ragu, Anda dapat pula mencoba cara lainnya, yaitu dengan
menggunakan benang gigi. Gosokkanlah benang gigi di sela-sela mulut Anda
dan apabila benang tersebut berbau tidak sedap setelahnya, walaupun
sudah dijauhkan dari hidung, berarti Anda memang memiliki masalah bau
mulut.
Bagi Anda yang menderitanya, bau mulut
pastilah meresahkan hidup. Bisakah bau tak sedap ini hilang seiring
berjalannya waktu? Tentu saja bisa! Bau mulut akan hilang dengan
sendirinya saat faktor penyebabnya sudah tidak ada untuk menghilangkan
bau mulut. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah
menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan. Berikut adalah hal-hal
yang dapat Anda lakukan untuk mencegah datangnya bau mulut :
- Sikatlah gigi Anda secara teratur dari arah gusi ke ujung permukaan gigi, dengan menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut
- Berkumurlah dengan mouthwash tanpa alkohol setiap pagi atau malam sebelum tidur;
- Gunakanlah benang gigi untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi;
- Bersihkanlah karang gigi secara rutin setiap enam bulan sekali;
- Sikatlah permukaan lidah dengan sikat gigi atau pembersih lidah yang bertekstur halus dan lembut;
- Segerakan mencabut gigi yang sudah mati (gangren);
- Segerakan menambal gigi yang berlubang agar tidak ada sisa makanan, plak dan karang gigi dalam lubang gigi;
- Perbanyaklah mengonsumsi air putih, sayur dan buah agar produksi air liur dapat meningkat.
- Kurangilah frekuensi merokok(jika Anda perokok aktif)
Dalam beberapa kasus, bau mulut dapat
merupakan manifestasi dari penyakit sistemis seperti diabetes mellitus.
Untuk mengatasinya, Anda disarankan untuk menemui tenaga medis agar
mendapat perawatan penyakit sistemik yang dideritanya. Semoga
bermanfaat!
sumber: www.go-dok.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar