Minggu, 19 Maret 2017

Anda Sering Marah Tanpa Alasan? Mungkin Ini Penyebabnya


Rasa marah tentunya merupakan hal yang normal dan wajar dirasakan. Mengapa? Sebab sama halnya dengan perasaan bahagia dan sedih, marah sejatinya merupakan bentuk ekspresi dari kondisi emosional diri terhadap suatu keadaan atau situasi. Penyebab munculnya rasa marah pun sangatlah beragam, mulai dari tersinggung, kecewa, kesal, hingga sakit hati.
Namun, bagaimana jadinya jika Anda selalu merasa mudah marah tanpa sebab yang jelas? Hati-hati! Karena bisa saja kondisi tersebut disebabkan oleh masalah psikologis atau bahkan pengaruh dari penggunaan obat-obatan tertentu. Mau tahu lebih banyak? Ayo, simak poin lengkapnya berikut ini :
1. Depresi
Seringkali, Anda lebih memilih untuk menyimpan semua perasaan sedih dan kecewa di dalam hati. Waspada! Karena hal tersebut dapat menjadi pemicu timbulnya berbagai masalah psikologi, salah satunya adalah depresi. Karena disebabkan oleh beragam faktor -seperti lingkungan sosial, tekanan pekerjaan, hingga konflik-, banyak orang kemudian tidak menyadari bahwa mereka tengah menderita depresi. Efeknya, rasa panik dan gelisah pun rentan datang sehingga mereka akhirnya lebih mudah tersinggung dan marah.
2. Program diet
Seperti yang telah diketahui, program diet mengharuskan Anda untuk mengurangi porsi makan. Nah, jarang yang mengetahui bahwa hal ini bisa jadi salah satu penyebab Anda selalu merasa marah, lho! Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Jane Wardle dari University College London, yang menyatakan bahwa keputusan untuk membatasi diri dari konsumsi bahan pangan favorit ternyata dapat meningkatkan kadar depresi. Tidak heran jika akhirnya hal tersebut membuat mereka yang sedang berdiet jadi mudah tersinggung dan marah-marah. Mengejutkan!
3. Premenstrual Syndrome (PMS).
Ketika seorang wanita mengalami Pre-Menstrual Syndrome (PMS), maka tubuhnya akan mengalami beberapa perubahan hormonal. Salah satunya adalah menurunnya jumlah hormon estrogen. Lalu, apa hubungannya dengan emosi?  Harus Anda ketahui, bahwa estrogen berfungsi untuk mendatangkan rasa nyaman dan bahagia. Selain itu, hormon ini juga berperan penting dalam meregulasi nafsu makan, mood, serta pola tidur. Wah, jadi tidak heran, ya,  kenapa kaum hawa cenderung bertingkah lebih emosional jika mereka sedang mengalami PMS!
4. Gen dalam tubuh
Para ilmuwan dari University of Bonn di Jerman menemukan fakta bahwa gen DARPP-32 mempengaruhi tingkat kadar dopamine, yaitu suatu zat kimia dalam otak yang berhubungan dengan sifat marah dan agresif. Untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen ini, lakukanlah pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit terdekat.
5. Obat tidur
Dr. Helen Stokes Lampard dari Royal College of General Practitioners menyatakan bahwa terdapat beberapa obat-obatan yang pemakaiannya berdampak pada keadaan psikologis si pengguna. Salah satu contohnya adalah obat tidur jenis Benzodiazepin. Jarang yang mengetahui bahwa obat jenis ini dapat menyulut emosi seseorang karena kinerjanya ternyata memperlambat berbagai fungsi otak. Uh, mengerikan!
5. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid Anda memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Kondisi ini biasanya banyak dialami oleh wanita; dan menurut Dr. Neil Gittoes, seorang ahli endokrinologi di University Hospitals Birmingham dan BMI the Priory Hospital, kelebihan hormon tiroid terbukti dapat memengaruhi suasana psikis seseorang. Lho, kok bisa? Ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif, maka rasa gelisah dan gugup cenderung akan meningkat. Nah, hal inilah yang kemudian membuat seseorang sulit berkonsentrasi hingga akhirnya merasa frustasi dan emosi terhadap lingkungan sekitar. Wah, cukup berbahaya, ya!
Itu tadi beberapa alasan mengapa seseorang bisa merasa marah tanpa sebab. Seyogyanya, mengendalikan amarah adalah cara terbaik yang dapat Anda lakukan. Cobalah beberapa alternatif relaksasi diri, mulai dari yoga, mendengarkan musik, hingga melakukan hobi. Niscaya, Anda pun akan lebih mudah mengontrol emosi. Selamat mencoba!

#sehatitumudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar