Apakah Anda termasuk penggemar mi
instan? Sejak hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 1968, mi instan
kini menjadi makanan favorit banyak orang. Hal tersebut tentunya tidak
mengherankan, sebab selain harganya yang ekonomis sehingga terjangkau
oleh setiap kalangan, mi instan juga praktis disajikan. Eits, hati-hati,
lho! Karena dibalik semua kepraktisannya, mi instan ternyata menyimpan
beberapa efek negatif bagi tubuh.
Perlu Anda ketahui, bahwa di tiap bungkus mi instan, terkandung zat benzopyrene yang
merupakan bahan pengawet bersifat destruktif. Awas! Karena jika sampai
terakumulasi dalam tubuh, zat ini dapat memicu perubahan DNA pada
jaringan tubuh sehingga sel dapat berkembang secara abnormal dan
akhirnya memicu kanker. Mengerikan, bukan? Selain itu, para ilmuwan dari
Harvard University menyimpulkan bahwa kebiasaan terlalu
sering mengonsumsi mi instan juga meningkatkan risiko Anda terkena
sindrom metabolik, suatu kondisi di mana tekanan dan gula darah dapat
meningkat tajam secara tiba-tiba. Selain itu, semakin sering Anda
mengonsumsi mi instan, maka semakin tinggi pula kemungkinan terkena
serangan jantung dan stroke.
Hebatnya lagi di Indonesia mi instan
sering dijadikan lauk pendamping nasi putih. Kebiasaan yang dianggap
lumrah ini ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan? Mi instan, yang
tinggi akan sodium dan lemak jenuh, akan menghasilkan 800-900 kalori
jika dikombinasikan dengan nasi putih. Hal inilah yang membuat pankreas
Anda rentan mengalami gangguan sebab harus bekerja lebih keras. Selain
itu, Anda juga rentan terkena penyakit diabetes sebab tingginya asupan
gula yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, asupan kalori berlebih dari
kombinasi dua makanan tadi juga akan meningkatkan berat badan. Jika hal
ini dibiarkan terus berlanjut, maka besar kemungkinan Anda akan mengidap
obesitas dan mengalami kerusakan organ hati.
Sebenarnya, konsumsi mi instan tidak
dianjurkan sebab makanan jenis ini kaya akan bahan pengawet dan perasa
buatan. Namun, Anda bisa meminimalisir akibat buruknya dengan mengurangi
kebiasaan memakan mi instan secara bertahap. Selain itu, sangat
dianjurkan untuk tidak mengombinasikannya dengan nasi putih karena
alasan kesehatan di atas. Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang, karena
mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati!
sumber : www.go-dok.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar