Kesal rasanya ketika BAB tidak
lancar karena membuat perut terasa tidak nyaman dan begah. Susah buang
air besar, atau yang dikenal juga sebagai konstipasi, adalah kondisi di
mana Anda sulit buang air besar secara teratur, tidak bisa benar-benar
tuntas, atau tidak bisa sama sekali. Biasanya, seseorang dikatakan
menderita konstipasi ketika total buang hajat kurang dari tiga kali
dalam seminggu.
Lalu, apa sih penyebab
susah buang air besar? Ternyata, banyak faktor yang memicu kondisi
ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga faktor psikologis. Mau tahu
lengkapnya? Yuk, simak beberapa poin penting berikut ini!
1. Kekurangan serat
Kurangnya asupan serat harian yang
diperlukan tubuh dianggap sebagai faktor utama pemicu gangguan buang air
besar. Kenapa? Karena pada dasarnya, serat yang berasal dari sayuran
hijau dan buah-buahan bermanfaat untuk mempertahankan kadar air dalam
tinja sekaligus merangsang gerakan peristaltik kolon. Jadi, mulai
sekarang, yuk rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan!
2. Kehamilan
Sekitar 40 persen wanita hamil mengalami
kesulitan buang air besar, terutama pada periode awal kehamilan. Kok
bisa? Hal ini disebabkan tingginya produksi hormon progesteron saat masa
kehamilan yang memicu pengenduran otot, termasuk otot usus. Hasilnya,
ibu hamil cenderung mengalami susah BAB sebab otot ususnya sulit untuk
berkontraksi.
3. Menunda BAB
Sering menunda BAB karena alasan sibuk
dengan pekerjaan? Hati-hati! Karena kebiasaan ini ternyata
memicu konstipasi, lho! Maka dari itu, segerakanlah buang air besar saat
perut sudah terasa mulas.
4. Pengaruh obat-obatan
Jarang yang mengetahui bahwa beberapa
jenis obat-obatan, seperti suplemen kalsium, suplemen zat besi, obat
anti-epilepsi, anti-depresan, anti-psikotik, serta obat-obatan
diuretik ternyata dapat menyebabkan konstipasi. Mengejutkan, bukan?
5. Kondisi medis
Tahukah Anda, bahwa dalam beberapa
kasus, susah buang air besar ternyata merupakan gejala dari kondisi
medis tertentu? Ya, Anda harus waspada jika konstipasi terjadi dalam
jangka waktu yang cukup lama, karena bisa jadi hal tersebut merupakan
gejala dari penyakit diabetes, sindrom iritasi usus besar, hiperkalsemia
(kelebihan kalsium dalam darah), kelenjar tiroid yang kurang aktif,
multiple sclerosis, penyakit parkinson, fisura anal, penyakit peradangan usus, kanker usus besar, hingga cedera saraf tulang belakang.
6. Faktor psikologis
Terakhir, kesulitan untuk buang air
besar juga bisa terjadi apabila Anda memiliki masalah psikis, seperti
stres, cemas berlebih, depresi, hingga trauma.
Setelah mengetahui faktor apa saja yang
menyebabkan susah buang air besar, Anda pastinya bertanya-tanya tentang
bagaimana cara mencegahnya. Tenang! Mudah kok cara menjaga agar
pencernaan lancar. Pertama, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air
putih. Mengapa? Karena tubuh yang kekurangan cairan akan memicu
penyerapan air berlebih di usus besar sehingga feses menjadi keras dan
kering. Selain itu, olahrga dan konsumsi sayuran hijau serta buah-buahan
secara teratur juga dapat memperlancar BAB, lho! Alasannya tidak lain
karena dua hal tersebut dapat melunakkan serta mempercepat alur
bergeraknya feses.
Semoga bermanfaat!
sumber: www.go-dok.com