Selasa, 23 Mei 2017

Jenis-jenis Teh dan Khasiatnya

go-dok.com

Ketika cuaca dingin menikmati secangkir teh hangat mungkin jadi favorit untuk sebagian orang. Sejak ribuan tahun lalu di belahan bumi bagian timur, teh telah menjadi kunci bagi kesehatan, kebahagiaan, dan pengetahuan bagi manusia. Tak heran jika banyak orang berlomba-lomba untuk meneliti manfaat dan khasiat teh berdasarkan jenisnya.

Terlepas dari jenisnya, kandungan kafein dan theanine dalam teh sangat baik bagi otak dan kesadaran mental. Kafein dalam teh yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kopi dapat meningkatkan semangat Anda tanpa menyebabkan susah tidur. Selain itu, kandungan flavonoid dalam teh juga baik untuk kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko kanker.

Karena banyak jenisnya, masuk akal jika masing-masing teh memberikan manfaat dan khasiat yang berbeda, berikut penjelasannya:

1. Teh hijau
Didapat dari daun teh yang telah diuapi, teh hijau mengandung antioksidan yang dapat menekan pertumbuhan beberapa jenis kanker, seperti kandung kemih, payudara, paru-paru, perut, pankreas, dan kanker yang menyerang usus besar serta rektum. Selain itu, teh hijau juga terbukti mampu mencegah penyumbatan darah pada arteri, meminimalisir kemungkinan munculnya alzheimer dan parkinson, mengurangi risiko stroke, serta memperbaiki kadar kolesterol baik dalam tubuh.

2. Teh hitam
Dibuat dengan memfermentasi bagian daun, jenis teh ini mengandung kafein lebih banyak dari jenis yang lain. Teh hitam berkhasiat untuk melindungi paru-paru dari kerusakan yang diakibatkan oleh merokok serta mampu mengurangi risiko stroke.

3. Teh putih
Dihasilkan dari daun teh yang tidak melaui proses fermentasi atau penguapan, teh putih merupakan jenis teh yang paling murni. Oleh karenanya, teh putih dianggap memiliki khasiat lebih untuk mencegah kanker jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya.

4. Teh oolong
Antioksidan dalam teh oolong terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, Wuyi yang merupakan variasi teh ini dijual luas dipasaran sebagai suplemen yang berfungsi untuk mengurangi berat badan.

5. Teh pu-erh
Karena dibuat dari daun teh yang diawetkan untuk kemudian difermentasi, konsumsi teh pu-erh terbukti mampu  menurunkan berat badan serta mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Dari 5 jenis teh di atas manakah yang menjadi favorit Anda?

Dilansir dari www.go-dok.com

Selasa, 16 Mei 2017

Membuat Masker Buah Berdasarkan Jenis Kulit

www.go-dok.com
Bagi kaum hawa memiliki  wajah yang tampak bersih dan segar merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Banyak wanita yang menjadikan masker sebagai suatu cara untuk mempercantik diri. Masker yang digunakan mulai dari masker siap pakai sampai masker yang diracik sendiri di rumah. 
Tapi tahukah Anda bahwa tidak semua masker cocok untuk jenis kulit Anda? Nah, sebaiknya Anda simak cara membuat masker buah berdasarkan jenis kulit berikut ini: 

1. Pepaya untuk regenerasi kulit

Kulit mati seringkali membuat wajah terlihat kusam dan tidak bercahaya. Karenanya, pilihlah buah pepaya yang dapat mempercepat proses regenerasi kulit. Sama seperti halnya pembuatan masker tomat, irisan pepaya cukup dilumatkan untuk kemudian diaplikasikan pada wajah. Anda dapat menambahkan bahan lain, seperti madu, untuk hasil yang lebih memuaskan.

2. Tomat untuk kulit berminyak
Jika wajah Anda tergolong ke dalam wajah yang berminyak, pilihlah buah tomat sebagai bahan utama masker. Caranya, lumatkan beberapa buah tomat untuk kemudian di aplikasikan pada wajah. Biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas bersih menggunakan air hangat. Lakukan secara rutin untuk hasil maksimal.

3. Apel untuk mencerahkan kulit
Selain baik bagi kesehatan tubuh, apel juga terbukti mampu mengembalikan kesegaran dan kecerahan wajah. Campurkan apel dengan beberapa bahan lain, seperti kuning telur, madu, sedikit cuka, dan minyak kelapa agar hasil lebih cepat terlihat.

4. Alpukat dan Kiwi untuk mencegah penuaan dini
Alpukat dan kiwi yang kaya akan antioksidan dapat menangkal penuaan dini dan membuat wajah terlihat lebih muda. Selain itu, kandungan vitamin C dan E pada buah tersebut mampu mengembalikan kesegaran wajah. Cara menggunakannya blender 2 buah ini dengan sedikit madu,lalu aplikasikan pada wajah. Hasilnya, tidak hanya wajah terlihat lebih muda tapi juga berseri alami.

5. Lemon untuk wajah berjerawat
Tingginya kandungan vitamin C dalam buah lemon dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Caranya, lumuri wajah Anda dengan perasan air lemon. Setelah kering, segera basuh wajah dengan air hangat karena paparan vitamin C yang terlalu lama dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.

Sebelum mempraktikannya sebaiknya Anda memperhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut ini:
 1. membersihkan wajah dengan air atau toner terlebih dahulu. Ini ditujukan untuk membuang bakteri dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.
2. menyediakan baju ganti saat mengaplikasikan masker karena campuran buah dapat menempel di pakaian. Selamat mencoba!

Dilansir dari www.go-dok.com

Rabu, 10 Mei 2017

Lembur: Antara Duit dan Penyakit


Beberapa orang mungkin semangat ketika mendengar kata ‘lembur’, karena di akhir bulan akan mendapatkan bonus gaji sebagai kompensasi. Meskipun bermanfaat dari segi finansial, bekerja lembur secara berlebihan ternyata tidak baik bagi kesehatan fisik dan mental. Kenapa? Ini dia beberapa alasannya:

1. Memicu penyakit
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Claire C. Caruso, Ph.D., R.N. dan beberapa rekannya di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2004, ditemukan bahwa kerja lembur dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan tubuh, rasa tidak nyaman pada leher dan bagian muskuloskeletal (sendi, ligament, otot, saraf, tendon, serta tulang belakang), meningkatkan risiko kematian, dan mengurangi tingkat kinerja serta produktivitas.

2. Meningkatkan kemungkinan mengonsumsi alkohol
Berdasarkan 61 penelitian yang dipublikasikan oleh BMJ (British Medical Journal), terungkap bahwa pekerja yang bekerja lebih dari 48 jam perminggu mengalami peningkatan risiko menjadi alkoholik sebanyak 12-13%. Konsumsi alkohol yang berlebihan akibat lembur dapat menyebabkan meningkatnya risiko kesehatan, seperti, penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit liver.

3. Memicu burnout
Terlalu sering bekerja lembur dapat memicu burnout, yaitu kondisi di mana fisik dan mental terkuras habis sehingga Anda akan merasakan kebuntuan ide dan tenaga.  Menurut penelitian yang dilakukan oleh Aragon Institutes of Health Sciences, orang-orang yang bekerja lebih dari 40 jam perminggu memiliki risiko 6 kali lebih tinggi mengalami burnout daripada orang-orang yang bekerja 35 jam perminggu

4. Mempengaruhi kesehatan mental
Bekerja lembur tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tapi juga mental. Bekerja lembur dapat menyebabkan Anda merasakan ketergantungan terhadap pendapatan dari lembur itu sendiri. Hal ini jelas buruk bagi kesehatan mental, karena Anda akan merasa stres ketika tidak mendapatkan lagi uang tambahan karena tawaran lembur tidak ada.

5. Mengurangi kualitas hidup
Bekerja lembur dapat mengurangi kualitas hidup Anda. Ketika Anda sedang bekerja, keluarga atau pasangan Anda mungkin menunggu di rumah untuk makan malam. Teman  juga mungkin menunggu Anda untuk menghabiskan akhir pekan bersama.
Meskipun menggiurkan dari segi finansial, lembur berlebihan ternyata buruk bagi Anda. Jadi, sebaiknya Anda mulai menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hidup agar terhindar dari risiko-risiko di atas. Selamat bekerja!

Dilansir dari www.go-dok.com

Selasa, 09 Mei 2017

Perawatan Kulit Untuk Pria!

http://www.cantiknsehat.com
Kata siapa perawatan kulit hanya terbatas untuk perempuan saja? Dewasa kini, keinginan untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bersih sudah mulai menjadi prioritas para pria. Karenanya, tidak aneh jika banyak merek kosmetik yang mulai meluncurkan barisan produk perawatan kulit khusus bagi kaum adam.
Bagi Anda, para pria, menggunakan produk perawatan kulit secara rutin saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan membiasakan diri untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat, seperti:

1. Rutin mencuci wajah dan tubuh setiap hari
Setelah melakukan aktivitas sehari-hari, kotoran dan debu akan menempel di wajah dan kulit tubuh. Jika tidak dibersihkan dengan segera, hal tersebut akan membuat kulit terlihat kusam. Biasakan untuk membasuh tubuh setidaknya satu kali sehari. Selain itu, tidak ada salahnya untuk memulai kebiasaan membersihkan muka dengan menggunakan sabun wajah serta toner setiap habis beraktivitas. Hal ini untuk membuang debu, bakteri, serta kuman penyebab berbagai masalah kulit, seperti jerawat, komedo, dan lain-lain.

2. Kurangi kebiasaan begadang
Begadang memang tidak bisa dipisahkan dari pola hidup pria. Berbagai alasan, seperti menonton bola, bermain game di komputer, atau mengerjakan tugas, sering kali menjadi dalih kebiasaan ini. Namun, tahukah Anda, bahwa kebiasaan tidur terlalu larut tidak baik bagi kesehatan kulit? Terganggunya waktu istirahat membuat proses regenerasi kulit berjalan tidak optimal. Hasilnya? Muka terlihat kering dan kusam karena sel-sel kulit mati yang menumpuk.

3. Paparan berlebih sinar matahari
Tidak selamanya sinar matahari baik bagi kulit. Jika terlalu sering terpapar, ultra violet yang ada dalam sinar matahari dapat membuat pigmen kulit menggelap. Solusinya, pakailah tabir surya yang mengandung UV blocker dengan komposisi titanium dioksida, oksida, serta SPF 35.

Senin, 08 Mei 2017

Makanan Penyebab Menurunnya Kualitas Sperma

http://warungkopi.okezone.com
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa setiap wanita menginginkan suaminya memiliki kualitas dan kadar produksi sperma yang tinggi. Sebab, hal tersebut dapat memperbesar kemungkinan pasangan yang telah menikah untuk memiliki buah hati. Namun, terkadang para pria tidak acuh akan hal tersebut dan terus saja melakukan beberapa kebiasaan yang menurunkan kualitas spermanya; seperti merokok dan mengonsumsi minuman keras. Hmmm.. Sebenarnya apa sih penyebab kualitas dan produksi sperma seseorang menurun? Ternyata, hal ini ada hubungannya dengan testosteron! Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu testosteron?
Testosteron adalah hormon yang dimiliki oleh pria dan wanita. Pada pria hormon testosteron berfungsi untuk memproduksi sperma. Kadar hormon testosteron pada pria dikatakan normal apabila berada diangka sekitar 300-900 nanogram per desiliter (ng/dL). Apabila hormon testosteron Anda berada di bawah angka tersebut, maka dapat terjadi masalah seperti hilangnya gairah seks, kelemahan otot, masalah pada ereksi, infertilitas serta menurunnya kualitas dan kuantitas sperma.

Lalu, apa saja penyebab menurunnya hormon testosteron?
Sejatinya, banyak hal yang bisa menjadi penyebab turunnya hormon testosteron, salah satunya adalah jenis makanan yang Anda konsumsi. Apa saja sih makanan yang berpengaruh pada turunnya produksi testosteron dan sperman Anda? Yuk, simak daftar berikut ini!


 

Jumat, 05 Mei 2017

Cara Memperbesar Payudara

http://mamiverse.com/get-breasts-back-after-baby-66753/


Dewasa ini,  banyak wanita yang rela merogoh kocek besar hanya demi memperindah lekuk tubuhnya. Nah, salah satu yang jadi sasaran “modifikasi” wanita masa kini adalah bagian payudaranya.  Ladies, apakah Anda salah satunya? 
Beberapa cara instan yang dipilih para wanita untuk memperbesar payudara malah mengandung bahan berbahaya.  Mungkin Anda bertanya-tanya, adakah cara memperbesar buah dada tanpa harus mahal dan berisiko tinggi? Jawabannya tentu saja ada. Untuk mengetahuinya, yuk simak beberapa cara alaminya berikut ini :
1. Mengonsumsi jus pepaya
Selain biasa dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan, pepaya juga ternyata berkhasiat menambah ukuran payudara. Minumlah jus pepaya yang telah dicampur dengan susu segar secara rutin untuk merasakan khasiat ini. Kandungan nutrisi dan vitamin pada pepaya dijamin mampu menambah ukuran buah dada Anda.

2. Mengonsumsi kacang-kacangan
Kacang-kacangan biasanya dihindari oleh para wanita karena dianggap bisa menyebabkan jerawat. Meskipun begitu, kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang panjang, dan walnut ternyata justru bagus untuk kesehatan tubuh karena kandungan zat besi dan seratnya. Contohnya saja, kandungan falfonoit pada kacang panjang mampu meningkatkan produksi hormon estrogen yang jika dikonsumsi rutin, dapat berperan penting untuk pertumbuhan payudara.


Sumber: www.go-dok.com


Selasa, 02 Mei 2017

Bahaya Lembur Bagi Kesehatan Anda

http://brighterlife.co.id
Beberapa orang mungkin semangat ketika mendengar kata ‘lembur’, karena di akhir bulan akan mendapatkan bonus gaji sebagai kompensasi. Meskipun bermanfaat dari segi finansial, bekerja lembur secara berlebihan ternyata tidak baik bagi kesehatan fisik dan mental. Kenapa? Ini dia beberapa alasannya:
1. Meningkatkan kemungkinan mengonsumsi alkohol
Berdasarkan 61 penelitian yang dipublikasikan oleh BMJ (British Medical Journal), terungkap bahwa pekerja yang bekerja lebih dari 48 jam perminggu mengalami peningkatan risiko menjadi alkoholik sebanyak 12-13%. Konsumsi alkohol yang berlebihan akibat lembur dapat menyebabkan meningkatnya risiko kesehatan, seperti, penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit liver.

2. Pemicu Penyakit Mematikan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Claire C. Caruso, Ph.D., R.N. dan beberapa rekannya di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2004, ditemukan bahwa kerja lembur dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan tubuh, rasa tidak nyaman pada leher dan bagian muskuloskeletal (sendi, ligament, otot, saraf, tendon, serta tulang belakang), meningkatkan risiko kematian, dan mengurangi tingkat kinerja serta produktivitas.

Sumber: www.go-dok.com