Seringkali, kita merasa enggan beraktivitas di luar rumah karena teriknya sinar matahari. Masuk akal, sih; sebab selain dapat memicu produksi keringat berlebih karena meningkatnya suhu tubuh, paparan sinar matahari juga dapat membuat kulit tubuh dan wajah terlihat hitam dan kusam.
Tapi, jangan salah! Di balik semua ketakutan Anda akan dampak buruk sinar matahari bagi warna kulit, ternyata banyak khasiat bagi kesehatan yang jarang diketahui. Tidak percaya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Mengandung vitamin D
Tahukah Anda, bahwa paparan sinar matahari terbukti mampu merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh? Ya, cukup dengan menjemur wajah, leher, lengan, serta kaki selama 10-15 menit; Anda secara tidak sadar telah merangsang produksi vitamin D sebesar 1.000 – 3.000 IU. Lalu, apa saja sih manfaat vitamin D? Ini dia poin lengkapnya:
– Memperkuat tulang dan gigi
Salah satu fungsi vitamin D bagi tubuh adalah untuk membantu proses penyerapan kalsium serta fosfat yang berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Nah, dua senyawa inilah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkuat serta memperbaiki kondisi tulang dan gigi yang mengalami kerusakan.
– Menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung
Ketika Anda terpapar sinar matahari, otak dan tubuh akan memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada di dalam darah untuk menuju ke kulit. Setelah itu, kolesterol akan diubah menjadi vitamin D. Nah, siklus inilah yang tanpa Anda sadari dapat mengontrol jumlah kolesterol dalam tubuh sehingga Anda terhindar dari berbagai penyakit kardiovaskular. Hebat, bukan?
– Menurunkan resiko terkena kanker (kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, dan rakhitis.
2. Mencegah diabetes
Ingin terhindar dari diabetes? Bisa jadi, sinar matahari merupakan jawaban yang selama ini Anda cari. Alasannya tidak lain karena sinar matahari terbukti mampu merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glikogen secara lebih optimal. Nah, hal inilah yang menyebabkan kadar gula darah Anda turun, karena glikogen akan disimpan di dalam otot serta organ hati.
3. Memperbaiki kondisi kulit
Siapa bilang berjemur di bawah sinar matahari buruk bagi kulit? Buktinya, banyak penelitian yang justru menyatakan bahwa berjemur selama 10-15 menit bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan jerawat, eksim, serta psoriasis. Tertarik mencoba?
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Jarang yang mengetahui bahwa paparan sinar matahari yang cukup bagi tubuh dapat meningkatkan produksi sel darah putih, khususnya jenis limfosit. Nah, seiring dengan bertambahnya limfosit, maka akan semakin membaik pula sistem kekebalan tubuh Anda. Lebih lanjut, sinar matahari juga dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses penyembuhan beberapa jenis penyakit, seperti TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonitis, pneumonia, mumps, dan asma. Mengejutkan!
Sering merasa stress akibat beban pekerjaan? Berjemur saja! Alasannya tidak lain karena ketika terpapar sinar matahari, otak akan aktif memproduksi hormon serotonin. Nah, hormon inilah yang bertanggung jawab untuk meningkatkan mood serta tingkat fokus Anda. Bayangkan! Semakin sering tubuh terpapar sinar matahari, maka semakin jarang pula Anda mengalami stres sebab mood yang selalu dalam keadaan prima.
Itu tadi beberapa manfaat berjemur yang harus Anda ketahui. Meskipun terbukti kaya akan khasiat baik bagi tubuh, namun bukan berarti Anda dapat berjemur sesuka hati. Selalu perhatikan rentang waktu berjemur, yaitu antara 5-15 menit. Lebih lanjut, pilihlah momen ketika sinar matahari paling kaya akan sinar UVB, yaitu sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore. Semoga bermanfaat!
Sumber: www.go-dok.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar