Memiliki tubuh ideal dengan
perut yang ramping sudah barang tentu menjadi idaman setiap orang.
Namun, pola hidup yang tidak sehat serta konsumsi makanan tinggi kalori
dan lemak seringkali menyebabkan perut membuncit. Selain merusak
penampilan, perut buncit juga berdampak buruk bagi kesehatan, karena
seringkali perut buncit menjadi tanda dan awal beberapa penyakit dan
gangguan pada tubuh, seperti:
– Meningkatkan kadar kolesterol jahat
Tingginya kadar lemak di area perut adalah salah satu pemicu terbentuknya LDL/Low density Lipoprotein atau
yang lebih dikenal dengan kolesterol jahat. Hal inilah yang dapat
memicu timbulnya beragam penyakit mematikan seperti stroke, serangan
jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung lainnya.
– Menurunkan fungsi paru-paru
Tingginya jumlah lemak pada perut sering
dihubungkan dengan penurunan fungsi dan volume paru-paru. Akibatnya,
Anda yang memiliki perut buncit lebih rentan terhadap masalah
pernapasan, seperti sesak, napas tersengal-sengal, dan sebagainya.
– Mengganggu metabolisme tubuh
Akumulasi lemak pada perut dapat
menyebabkan munculnya hormon yang mengganggu metabolisme tubuh. Selain
itu, tingginya kadar lemak perut dapat memicu penyakit diabetes karena
terganggunya kinerja hormon insulin yang berfungsi mengatur tingkat gula
dalam darah.
-Meningkatkan ketebalan pembuluh darah
Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, lemak berlebih – khususnya di area perut- dapat menyebabkan
penurunan fungsi arteri. Sebuah penelitian di tahun 2012 menyimpulkan
bahwa arteri akan semakin menyempit seiring dengan meningkatnya diameter
pinggang. Inilah yang menjadi penyebab utama stroke dan penyakit
jantung mematikan lainnya.
– Memicu penyakit alzheimer dan pikun
Dalam sebuah buku berjudul “ Alzheimer’s Prevention Program: Keep Your Brain Healthy for the Rest of Your Life” karangan
Small dan Vorgan (2012), terungkap bahwa obesitas dapat meningkatkan
risiko penyakit Alzheimer dan pikun (demensia).Tingginya lemak tubuh
khususnya pada perut, dapat menyebabkan penurunan volume otak sehingga
seseorang lebih rentan terhadap Alzheimer dan kepikunan.
Bukankah akibat dari perut buncit sangat
mengerikan? Tenang, terdapat beberapa cara untuk mencegahnya. Pertama,
mulai terapkan pola hidup sehat dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi
dan beserat tinggi. Hindari makan terlalu cepat, konsumsi junk food dan
makanan kaleng berlebih, serta makan menjelang tidur. Selain itu Anda
juga disarankan untuk rutin berolahraga. Tidak perlu lama-lama, cukup
meluangkan waktu selama 30-60 menit dalam sehari untuk melakukan
olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda agar massa otot meningkat dan lemak terbakar. Ayo hidup sehat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar